Add caption |
Add caption |
USULAN PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
JUDUL
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI GUNTUR 3 TAHUN 2011/2012
Add caption |
OLEH
NAMA : BAMBANG SUPRIYADI
NIP : 19710121 199308 1 001
NO : 11 0321 027 1 0375
SD NEGERI GUNTUR 3
UPTD DIDIKPORA KEC GUNTUR KAB DEMAK
JULI 2011
HALAMAN
PENGESAHAN
USULAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1
|
Judul
|
Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Untuk
Menimgkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Semester
I SD Negeri Guntur 3 tahun pelajaran 2011/2012
|
2
|
Mata Pelajaran
|
Ilmu Pengetahuan Sosial
|
3
|
Ketua pengembang
a. Nama
b. NIP
c. Pangkat Gol. Ruang
|
Bambang Supriyadi, S.Pd.SD
19710121 199308 1 001
Penata TK.I / IIId
|
4
|
Nama Anggota
|
1. MUSMAENI, A Ma Pd.
2. Hj. SUWARNI, S.Pd.SD
|
5
|
Waktu
|
Juli - September 2011
|
6
|
Biaya
|
Rp 3.000.000,oo
|
Guntur, Juli 2011
Kepala Sekolah
H. ASRONI,
S.Pd.I
NIP. 19550818 198104 1 002
|
Peneliti
DAVID HADI
SUSANTO S.Pd
NIP. 19761220200801 1006
|
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala taufik dan hidayah-Nya yang telah
dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan usulan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mata pelajaran IPS, tentang bagaimana cara
meningkatkan minat belajar dan hasil pembelajaran siswa. Penyelesaian usulan
PTK ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik berupa bimbingan, arahan,
nasihat maupun dorongan moral. Kepada siapapun yang telah membantu dalam
penyelesaian tugas ini, penulis mengucapkan terima kasih.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada yang terhormat:
1. Ibu Drs. Sri Suneki,
M. Si selaku pembimbing yang selalu memberi motivasi dan bimbingan
sehingga terselesainya usulan PTK ini.
2. Bapak H. Asroni,
S.Pd.I selaku Kepala SD Guntur 3 yang selalu memberikan izin kepada
penulis untuk melaksanakan PTK.
3. Drs. TRIYONO, M Pd. (penilik sekolah TK-SD) yang selalu memberi motivasi dan bimbingan sehingga terselesainya usulan
PTK ini.
4. Ibu Hj. Suwarni,
S.Pd.SD , Guru SD selaku teman sejawat dalam mengadakan Penelitian
Tindakan Kelas.
5. Bapak Musmaeni,
S.Pd.SD , Guru SD selaku teman sejawat dalam mengadakan Penelitian
Tindakan Kelas.
6. Istri dan anak tercinta
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa usulan
PTK ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan
kemampuan dan kekurangan penulis. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun selalu penulis harapkan dari pembaca yang budiman, agar laporan ini
menjadi lebih baik. Dengan segala kerendahan hati penulis sangat menghargai dan
menerima kritikan dan saran untuk perbaikan atas segala kekurangan dan
kelemahan pada laporan ini sehingga pada kesempatan berikutnya dapat memperoleh
hasil yang lebih baik.
Akhirnya penulis berharap semoga usulan
PTK ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.
Demak, Juli 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL LAPORAN............................................................. ...................
i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. ................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................. ................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................. ................... iv
DAFTAR LAMPIRAN
................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
.................................................................. ................... 1
A. Latar
Belakang Masalah ................................................ ................... 1
B. Identifikasi
Masalah ....................................................... ................... 1
C. Pembatasan
Masalah ....................................................... ................... 1
D. Perumusan
Masalah ........................................................ ................... 2
E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 2
F. Manfaat
Penelitian............................................................................... 2
BAB II KAJIAN
TEORI ..................................................................... ................... 4
A. Kajian
Teori..................................................................... ................... 4
B. Kerangka
Berpikir............................................................ ................... 6
C. Rumusan
Hipotesis Tindakan............................................................. 7
BAB III METODE
PENELITIAN........................................................ .................... 8
A. Setting Penelitian
................................................................................. 8
B. Subjek
Penelitian ............................................................ .................... 8
C. Data
dan Sumber Data ................................................... .................... 8
D. Teknik
Pengumpulan Data .................................................................. 9
E. Validitas
Data
..................................................................................... 9
F. Teknik
Analisis Data
.......................................................................... 9
G. Indikator
Kinerja ................................................................................. 9
H. Prosedur
Penelitian
............................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA
................................................................................................... 12
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Jadwal
Penelitian ............................................................... ...................... 13
Lampiran 2 Biaya
Penelitian.................................................................. ...................... 14
Lampiran 3 Personalia
Penelitian .......................................................... ...................... 15
Lampiran 4 Lembar
Pengamatan .......................................................... ...................... 16
PENDIDIKAN DAN LATIAN PROFESI GURU (PLPG)
RAYON 39
IKIP PGRI SEMARANG
2011
BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG MASALAH
SD Negeri Guntur 3 mayoritas wali muridnya adalah
buruh tani, buruh pabrik dan pekerja bangunan. Rata-rata ekonomi keluarga
termasuk pra sejahtera, dan latar belakang pendidikannya sangat rendah. Hal ini
menyebabkan kegiatan belajar murid di rumah tidak ada yang membimbing. Sehingga
kegiatan belajar murid hanya terfokus pada kegiatan belajar-mengajar di
sekolah.
Dalam penelitian
awal kami, pada pembelajaran Matematika pada bahasan Luas Trapesium, di kelas VI
semester1 hasilnya masih sangat rendah. Dari 35 murid, 21 siswa
(60%) memperoleh nilai kurang (tidak tuntas), dan hanya 14 murid (40%) yang
sudah tuntas. Pembelajaran pada waktu itu peneliti laksanakan dengan metode
ceramah dan tidak menggunakan media pembelajaran. Siswa pada waktu itu sangat
pasif dan kurang antusias dalam pembelajaran, sehingga hasil pembelajarannya
rendah (60% tak tuntas). Berdasarkan hal tersebut, peneliti merasa perlu
diadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Dari PTK yang
peneliti laksanakan, peneliti sangat berharap akan terjadi peningkatan
aktifitas siswa, siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, guru dapat
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kaidah PAIKEM, sehingga ketuntasan
pembelajaran bisa tercapai lebih dari 75%.
- IDENTIFIKASI MASALAH
Bardasarkan
hasil refleksi yang peneliti laksanakan terdapat beberapa masalah yang terjadi
dalam pembelajaran yaitu:
- Mengapa perlu meningkatkan hasil pembelajaran Matematika pada bahasan luas trapesium?
- Faktor-faktor apa yang menyebabkan hasil pembelajaran Matematika pada bahasan Luas Trapesium rendah?
- Bagaimana caranya agar hasil pembelajaran Matematika pada bahasan luas trapesium meningkat?
- Apa yang harus dilakukan guru agar hasil pembelajaran pembelajaran Matematika pada bahasan luas trapesium dapat meningkat?
- PEMBATASAN MASALAH
Dalam penelitian
ini peneliti akan melaksanakan penelitian pada siswa SD Negeri Guntur 3 kelas VI
semester I, tahun pelajaran 2011/2012, mata pembelajaran Matematika pada
bahasan luas trapesium. Penelitian yang akan kami laksanakan dengan menggunakan
model pembelajaran Think Pair Share dan alat peraga gambar yang
pembelajarannya akan peneliti sendiri yang melaksanakan dan akan dilaksanakan
pada bulan Juli-September 2011.
- PERUMUSAN MASALAH
”Bagaimana cara
menerapkan model pembelajaran Think Pair
Share untuk meningkatkan hasil belajar Matematika tentang luas trapesium siswa kelas VI
SD Negeri Guntur 3 semester I tahun 2011-2012?”
- TUJUAN PENELITIHAN
1. Tujuan Umum
- Untuk meningkatkan hasil
pembelajaran Matematika.
2. Tujuan Khusus
- Untuk meningkatkan hasil pembelajaran melalui
penerapan model pembelajaran Think Pair
Share, bidang studi Matematika pada bahasan luas trapesium, siswa kelas VI semester I SD Negeri Guntur
3 tahun pelajaran 2011/2012.
- MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat
Teoritis
- Mendapat pengetahuan/teori baru tentang penerapan
model pembelajaran Think Pair Share pada pembelajaran Matematika.
- Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
Bagi
Guru
-
Mamberikan
wawasan pada guru tentang cara menerapkan model pembelajaran Think
Pair Share.
-
Meningkatkan
kretifitas guru dalam mengelola proses belajar mengajar secara provesional.
Bagi Murid
-
Meningkatkan
pemahaman dan hasil belajar siswa
-
Mengembangkan
kreatifitas, aktifitas dan motivasi murid dalam proses belajar mengajar.
Bagi Sekolah
-
Dengan
adanya keberhasilan belajar murid dapat meningkatkan prestasi/nama baik
institusi.
-
Dapat
dijadikan rujukan penelitian yang lain sebagai acuan referensi yang dapat
dipertanggung jawabkan pada berbagai pihak. Sehingga dapat mendorong terjadinya
inovasi pendidikan.
Bagi Perpustakaan Sekolah
-
Menambah
perbendaharaan referensi di perpustakaan
sekolah.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
KTSP dan Pendekatan Kontekstual (CTL)
Puskur Balitbang Depdiknas (2002:1)
mendifinisikan kompetensi sebagai pengetahuan, ketrampila, dan nilai-nilai
dasar yang direfleksikan dalam berfikir dan bertindak.
KTSP merupakan kurikulum yang dirancang
dan dikembangkan berdasarkan kompetensi tertentu yang harus dipelajari dan
ditampilkan peserta didik.
Ciri-ciri KTSP:
-
Menekankan
pada ketercapaian Kompetensi Dasar oleh Peserta didik.
-
Berorientasi
pada hasil belajar (learning out comes)
dan keberagaman.
-
Mengaitkan
mata pelajaran dengan kehidupan nyata (contekstual)
-
Sumber
belajar tak harus dari guru tetapi tetap harus edukatif.
-
Penilaian
menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya mencapai kompetensi yang
diharapkan.
Pentingnya kontekstual sebagai
penunjang aktifitas yang signifikan dari peserta didik seperti yang diharapkan
oleh Elaine B. Johson (2002:3)
”Contextual teaching and learning
engages students in significant activities that help them connect academic
studies to their context in real-life situations.”
Model Pembelajaran Think Pair Share
Trianto (2005:3) menulis bahwa, model pembelajaran adalah tindakan
pembelajaran yang dilakukan guru di dalam maupun di luar kelas terhadap peserta
didik agar tujuan pembelajaran tercapai.
Tindakan pembelajaran dikatakan sebagai model pembelajaran jika memenuhi
4 syarat yaitu:
-
Ada
penemunya/ahlinya,
-
Ada
tujuan yang akan dicapai,
-
Ada
tingkah laku tang spesifik,
-
Ada
lingkungan yang perlu dicapai.
Think Pair Share adalah sebuah pembelajaran yang kegiatan intinya dalam diskusi kelompok
diawali dari anggota kelompok mencoba memikirkan (Think) penyelesaian tugas, dilanjutkan dengan kerja berpasangan (Pair) dan selanjutnya berbagi pendapat
antara pasangan dalam kelompok (Share).
Langkah-langkah model
pembelajaran Think Pair Share :
1. Bentuk kelompok- kelompok hiterogin, 4-5
siswa.
2. Beri tugas Kelompok.
3. Beri kesempatan tiap individu dalam
kelompok memikirkan (think)
penyelesaian tugas tersebut (kira-kira 5 menit), sekurang-kurangnya
membacatugas.
4. Lanjutkan dengan kerja berpasangan (pair) dalam kelompoknya.
5. Beri kesempatan untuk berbagi pendapat
diantara pasangan dalam kelompok (share).
6. Lakukan presentasi kelompok.
Pembelajaran
Matematika di Sekolah Dasar
Pembelajaran
matematika di SD merupakan suatu permasalahan yang menarik, karena adanya perbedaan karakteristik,
khususnya antara hakekat anak dengan
hakekat matematika. Anak usia SD sedang mengalami perkembangan
dalam tingkat berpikirnya, ini karena tahap berpikir mereka belum formal, malahan para siswa SD di kelas-kelas
rendah bukan tidak mungkin sebagian dari mereka berpikirnya masih
berada dalam tahapan (pra konkrit).
Dari lain pihak, matematika
adalah ilmu yang bersifat abstrak, seperti yang
dikemukakan oleh Karso, dkk bahwa : "Matematika adalah ilmu deduktif, aksiomatik, formal, hierarkis, abstrak,
bahasa simbol yang padat arti dan
semacamnya, sehingga para ahli matematika dapat mengembangkan sebuah
sistem matematika" (Karso, 1980 ; 1.4).
Mengingat adanya perbedaan karakteristik itu, maka diperlukan adanya kemampuan khusus dari seorang guru, untuk menjembatani antara dunia anak
yang belum berpikir secara deduktif, untuk dapat mengerti dunia matematika yang
bersifat deduktif.
Setiap guru
matematika Sekolah Dasar (SD) mempunyai tugas yang kompleks. Tugas tersebut
antara lain adalah memahami dengan baik mater-imateri matematika yang akan diajarkan. Memahami dan memanfaatkan dengan baik
cara peserta didik belajar matematika, untuk pembelajaran yang dilaksanakannya, memahami cara mengajarkan
matematika yang efektif, dengan
menggunakan cara-cara pembelajaran matematika, serta memahami dan menerapkan
cara memanfaatkan alat bantu belajar matematika di SD.
Matematika
adalah suatu pelajaran yang tersusun secara berurutan, berjenjang dari yang paling mudah sampai ke tingkat yang lebih sulit.
Dengan demikian, pelajaran matematika tersusun sedemikian rupa, sehingga pengertian yang terdahulu mendasari
pengertian berikutnya. Menurut E.T. Ruseffendi bahwa: "Program matematika
supaya diberikan secara bertahap agar anak secara bertahap dapat
mengkonsulidasikan konsep-konsep melalui kegiatan praktis maupun
teoritis". (E.T. Ruseffendi, 1989 ; 2.5)
Dari pendapat
tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar matematika di Sekolah Dasar, adalah mempelajari
setiap konsep untuk mendapatkan pengertian,
hubungan-hubungan,simbol-simbol, kemudian mengaplikasikannya
konsep-konsep ke situasi yang baru.
B. Kerangka Berpikir
Dalam pelaksanaan penelitian yang melibatkan siswa
kelas VI SD Negeri Guntur
3 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak tahun pelajaran 2011/2012 semester I
sepenuhnya menggunakan pola Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terhadap
permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, wujud dari
penelitian ini adalah laporan hasil perbaikan pembelajaran terhadap suatu
masalah yang muncul dalam pembelajaran.
Adapun urutan dalam perbaikan pembelajaran dengan
pola Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah:
1. Perencanaan
: Mengangkat
satu permasalahan dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini permasalahan yang
diperbaiki adalah penerapan model
pembelajaran Think Pair Share. Membuat
RPP, lembar kerja, instrumen pembelajaran.
2. Pelaksanaan
: Berisi
langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran (terfokus pada
penerapan model pembelajaran Think Pair
Share)
3. Pengamatan
: Berisi
kegiatan pengamatan, mengamati penulis dalam melaksanakan perbaikan
pembelajaran.
4. Refleksi
: Mengevaluasi, membahas hasil dan perbaikan pembelajaran.
Berdasarkan kajian pustaka tersebut maka
dapat diambil pokok pikiran sebagai berikut: bahwa pembelajaran Matematika pada
bahasan luas trapesium, siswa kelas VI semester I SD Negeri Guntur
3 tahun pelajaran 2011/2012, akan lebih berhasil dengan baik bila menerapkan
model pembelajaran Think Pair Share.
SIKLUS
I
SIKLUS 2
C. Hipotesis
Tindakan
Berdasarkan pada uraian tersebut di atas maka
hipotesis tindakan yang dapat dirumuskan adalah:
Bahwa dalam pembelajaran Matematika pada bahasan
luas trapesium bagi siswa kelas VI semester I hasil belajarnya dapat ditingkatkan
dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share.